Pindah tangan barang kosan #2
Seperti kisah sebelumnya yang masih dalam kondisi bersih-bersih kamar kosan. Cerita kali ini tentang si hitam yang setia membantu saya belajar dan mengerjakan segala urusan pengetikan dan percetakan.
Gaya belajar saya lebih nyaman membaca print out materi dibanding menatap layar laptop/ hp lama. Mata akan merah dan perih ataupun kasian ke laptop/ hp yang akan ditinggal ketiduran 😅 Inilah yang selanjutnya jadi alasan ijin ke bapak untuk beli printer. Alasan lainnya sih karena mager keluar kosan untuk cetak tugas-tugas. Bukan masalah jauhnya tapi karena file yang berubah format ketika dibuka di komputer lain. Sininya sudah totalitas edit font, border, foto, eh ngacak jumpalitan. Jadi wasting time gitu, ceileeeeeh
Ada cerita gemes tentang barang satu ini.
Jadi kamar kos saya itu deket kamar bapak kos cuma terpisah tembok. Nah sepertinya suara printer terdengar keras. Akibatnya, waktu bayar kosan, si bapak minta tambahan uang kosan. Ya kali pak, ngeprint aja sebulan belum tentu. Kalopun ngeprint pun cuma berapa menit. Serius ini bikin esmosi. Saya iya-in karena males debat.
Sempet kebingungan ketika mau pisah sama printer ini. Bingung mau di-kemana-kan. Di rumah sudah ada, di jual tidak tahu toko mana yang bersedia membeli printer bekas. Pernah coba tanya ke sebuah toko. Bapaknya bilang harga jual printer tipe ini jatuh banget. Hampir setara harga servisnya. Padahal udah berkali-kali servis, ganti cartridge, isi tinta. Kan sedih ya ðŸ˜ðŸ˜ðŸ˜ Si bapak menyarankan dijual online. Pengalaman beliau jual online dapat harga lumayan. Kalo saya males pak buat akunnya, packingnya kalo pembeli dari luar kota. Apalagi ini kan barang elektronik.
Suatu hari (bulan lalu) curhat ke mbak kosan tentang printer ini. Dia tanya harga jualnya dan chat suaminya. Akhirnya dibeli deh. Ah senangnyaaa. Tau gitu kan nggak perlu repot-repot muter-muter cari toko yang mau beli printer bekas wkwkwk. Rencana Allah sungguh indah. Dibalik usaha (keras) saya ada kemudahan dan keindahan akhir.
Baik-baik ya si hitam. Aku yakin kamu akan betah dengan pemilik barumu 💖
*foto-foto si printer, daripada nggak ada kenangan
Gaya belajar saya lebih nyaman membaca print out materi dibanding menatap layar laptop/ hp lama. Mata akan merah dan perih ataupun kasian ke laptop/ hp yang akan ditinggal ketiduran 😅 Inilah yang selanjutnya jadi alasan ijin ke bapak untuk beli printer. Alasan lainnya sih karena mager keluar kosan untuk cetak tugas-tugas. Bukan masalah jauhnya tapi karena file yang berubah format ketika dibuka di komputer lain. Sininya sudah totalitas edit font, border, foto, eh ngacak jumpalitan. Jadi wasting time gitu, ceileeeeeh
Ada cerita gemes tentang barang satu ini.
Jadi kamar kos saya itu deket kamar bapak kos cuma terpisah tembok. Nah sepertinya suara printer terdengar keras. Akibatnya, waktu bayar kosan, si bapak minta tambahan uang kosan. Ya kali pak, ngeprint aja sebulan belum tentu. Kalopun ngeprint pun cuma berapa menit. Serius ini bikin esmosi. Saya iya-in karena males debat.
Sempet kebingungan ketika mau pisah sama printer ini. Bingung mau di-kemana-kan. Di rumah sudah ada, di jual tidak tahu toko mana yang bersedia membeli printer bekas. Pernah coba tanya ke sebuah toko. Bapaknya bilang harga jual printer tipe ini jatuh banget. Hampir setara harga servisnya. Padahal udah berkali-kali servis, ganti cartridge, isi tinta. Kan sedih ya ðŸ˜ðŸ˜ðŸ˜ Si bapak menyarankan dijual online. Pengalaman beliau jual online dapat harga lumayan. Kalo saya males pak buat akunnya, packingnya kalo pembeli dari luar kota. Apalagi ini kan barang elektronik.
Suatu hari (bulan lalu) curhat ke mbak kosan tentang printer ini. Dia tanya harga jualnya dan chat suaminya. Akhirnya dibeli deh. Ah senangnyaaa. Tau gitu kan nggak perlu repot-repot muter-muter cari toko yang mau beli printer bekas wkwkwk. Rencana Allah sungguh indah. Dibalik usaha (keras) saya ada kemudahan dan keindahan akhir.
Baik-baik ya si hitam. Aku yakin kamu akan betah dengan pemilik barumu 💖
*foto-foto si printer, daripada nggak ada kenangan
Komentar
Posting Komentar