PEMETIK GITAR JALANAN



Setiap hari kau langkahkan kaki
di jalanan ibukota
Meskipun tak beralaskan kaki
dan tubuh bersayat pilu
Meski mentari bersinar terik
kau tetap berjalan
menyusuri jalanan
untuk mendapat setitik
dari para konglomerat

Dipagi buta saat orang-orang masih terlelap
kau sudah bersiap
menuju jalanan yang gelap

Tak sedikit orang yang mencacimu
Namun, kau tak pernah hiraukannya
bagai angin lalu kau anggap
demi keluargamu. . . .

Kau tegakkan badan
Kau mantapkan langkah
Tuk mencari sesuap

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Nila setitik rusak susu sebelanga

B.A.L ♥ Bu Rini

Senam Lansia