Pekerjaan Paling Mulia?
Sering lihat atau bahkan merasakan sendiri bahwa suatu profesi dianggap lebih rendah dari lainnya sehingga dgn mudahnya mereka memerintahkan suatu tugas ke orang lain??
Menurut pandangan sendiri nih, semua profesi itu mulia dan bermanfaat, tergantung dari niat orang tersebut. Yap, Innamal A’malu Binniyat.
Namun jaman sekarang dgn gengsi yg tinggi terutama di Indonesia, hanya beberapa profesi yg dianggap keren, mewah, bermartabat. Sedangkan profesi lainnya dianggap sebelah mata hanya sebagai pelengkap, sebut saja cleaning servis atau tukang pengambil sampah. Dengan seenaknya, seorang atasan menyuruh mereka untuk melakukan hal lain yg bukan tanggung jawabnya.
Pernahkah terfikir bahwa apa jadinya jika tak ada mereka? Di lingkup kecil saja misal rumah sakit. Bayangkan jika suatu RS tidak ada yg merminat mendaftarkan diri sebagai CS. Lantai kotor, bau menyengat, bahkan toilet tak terurus. Bak sampah pun akan menumpuk saat petugas sampah tidak bertugas. Lalat beterbangan dan akhirnya menyerkan suatu penyakit.
Yap, itu hanya contoh kecil di suatu RS. Bagaimana jika di semua kota suatu negara? Atau seluruh dunia?
Sudah seharusnya kita menghargai jasa mereka. Menghargai niat mereka yg mau mengambil profesi tersebut. Tidak menginjak lantai saat sedang dipel atau setidaknya meminta maaf jika akan lewat. Atau membuang sampah di tempatnya agar mudah dikumpulkan oleh petugas.
Pernah baca suatu artikel seseorang WNI yg sedang di Jepang bertanya pada temannya selaku orang Jepang mengenai para CS. Dia menjawab bahwa masyarakat di Jepang sangat menghargai mereka para CS. Tidak ada perbedaan pangkat golongan bahkan ketika makan di suatu restoran, mereka bisa duduk bersanding dengan para direktur perusahaan. WOW.
Mungkinkah pemandangan itu bisa terlihat di Indonesia? BISA.
Mulailah menghargai semua orang apapun profesinya dari diri sendiri dan contohkan dengan tindakan ke teman, keluarga, serta lingkungan sekitar.
Jika kamu ingin dihargai, mulailah menghargai orang lain.
Menurut pandangan sendiri nih, semua profesi itu mulia dan bermanfaat, tergantung dari niat orang tersebut. Yap, Innamal A’malu Binniyat.
Namun jaman sekarang dgn gengsi yg tinggi terutama di Indonesia, hanya beberapa profesi yg dianggap keren, mewah, bermartabat. Sedangkan profesi lainnya dianggap sebelah mata hanya sebagai pelengkap, sebut saja cleaning servis atau tukang pengambil sampah. Dengan seenaknya, seorang atasan menyuruh mereka untuk melakukan hal lain yg bukan tanggung jawabnya.
Pernahkah terfikir bahwa apa jadinya jika tak ada mereka? Di lingkup kecil saja misal rumah sakit. Bayangkan jika suatu RS tidak ada yg merminat mendaftarkan diri sebagai CS. Lantai kotor, bau menyengat, bahkan toilet tak terurus. Bak sampah pun akan menumpuk saat petugas sampah tidak bertugas. Lalat beterbangan dan akhirnya menyerkan suatu penyakit.
Yap, itu hanya contoh kecil di suatu RS. Bagaimana jika di semua kota suatu negara? Atau seluruh dunia?
Sudah seharusnya kita menghargai jasa mereka. Menghargai niat mereka yg mau mengambil profesi tersebut. Tidak menginjak lantai saat sedang dipel atau setidaknya meminta maaf jika akan lewat. Atau membuang sampah di tempatnya agar mudah dikumpulkan oleh petugas.
Pernah baca suatu artikel seseorang WNI yg sedang di Jepang bertanya pada temannya selaku orang Jepang mengenai para CS. Dia menjawab bahwa masyarakat di Jepang sangat menghargai mereka para CS. Tidak ada perbedaan pangkat golongan bahkan ketika makan di suatu restoran, mereka bisa duduk bersanding dengan para direktur perusahaan. WOW.
Mungkinkah pemandangan itu bisa terlihat di Indonesia? BISA.
Mulailah menghargai semua orang apapun profesinya dari diri sendiri dan contohkan dengan tindakan ke teman, keluarga, serta lingkungan sekitar.
Jika kamu ingin dihargai, mulailah menghargai orang lain.
Komentar
Posting Komentar