Cerita dari dapur: Kunci masakan makin nikmat

Saya tidak pintar memasak, hanya sekedar hobi. Kalau hasilnya enak ya syukur, kalau kurang selera ya tetap dimakan. Paling senang memasak itu kalau ada ibu. Beliau harus menjadi tester. Apapun hasilnya, beliau harus tahu. Bisa dibilang, beliau menjadi saksi dan korban percobaan masakan saya. Saksi dan korban sejak rasa masakan yang masih kurang menyatu dan tekstur yang keras, hingga semuanya selaras di lidah.

Cara masak saya pun mengikuti ibu. Sangat sederhana. Hanya menggunakan bumbu-bumbu dasar, yaitu cabai, bawang merah, dan bawang putih. Terkadang menambahkan bahan lain yang sifatnya menyesuaikan jenis makanan, misalnya sop dengan bumbu bawang putih dan merica. Kali ini saya ingin bercerita bahan ajaib yang saya tambahkan agar makanan makin nikmat dan nafsu makan meningkat. Siap-siap berat badan naik, ya.

1. Bawang merah dan bawang putih

Seperti yang telah saya tuliskan, kedua bahan ini sifatnya wajib ada stok. Salah satu dari mereka harus ada di setiap masakan. Untuk tumisan, tentu keduanya harus ada dengan perbandingan bawang putih lebih banyak. Sop hanya membutuhkan bawang putih dan merica, tanpa bawang merah. Sambal balado menggunakan kedua jenis umbi tersebut dengan perbandingan bawang merah lebih banyak. Sambal korek hanya bermodal cabai dan bawang putih.

2. Ebi

Bahan ini sifarnya opsional. Masa buat sambal ditambah ebi, yo ra mashoook. Saya menggunakan ebi untuk beberapa jenis tumisan, terutama bahan masakan yang minim rasa. Saya selalu menambahkan ebi pada tumis daun pepaya atau pare yang notabene pahit. Ebi memang tidak menghilangkan rasa pahitnya tapi setidaknya bisa nenambahkan rasa gurih sedap. Masakan lainnya yaitu sayur jantung pisang. Menurut lidah saya, rasa aslinya hambar alias tidak ada rasa. Ebi ditambahkan untuk memberi cita rasa gurih.

3. Saus tiram

Bahan lain yang wajib ada adalah saus tiram. Namanya sih "saus" tapi penampakannya hitam layaknya kecap. Entahlah siapa penciptanya. Lanjut. Seperti ebi, saus tiram ini tidak selalu digunakan di setiap masakan. Jangan sampai kalian membuat sambal korek dengan menambahkan saus tiram. Siap-siap didemo pecinta sambal ya! Saya menggunakan bahan ini untuk menumis tapi tidak semua jenis tumisan. Tumisan yang menurut saya cocok ditambahkan saus tiram adalah tumis kangkung, buncis, kacang panjang, dan daun bawang. Selain tumis, saya juga memasak nasi kuah telur dengan tambahan saus tiram. Bagi yang belum tahu apa itu "nasi kuah telur", silakan cek curhatan saya sebelumnya ya. Jangan lupa coba memasaknya. Dijamin nagih.




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Nila setitik rusak susu sebelanga

B.A.L ♥ Bu Rini

Senam Lansia