Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2020

Ide cerita baru

Pernah nggak sih kalian mikir keras sesuatu tapi nggak terjawab tapi ketika nganggur tiba-tiba kepikiran sesuatu dan itu hal yg baik? Saya tipe orang yg begitu. Lebih sering ide atau sesuatu yg baru muncul di saat nganggur, terurama menjelang tidur. Pasti kan ketika kita di kasur, lampu mati, mata merem, tapi belum bisa tidur. Isi kepala entah kemana tiba-tiba jadi pujangga yg terbersit suatu kalimat puitis. Anehnya, ketika bangun besoknya, semua kalimat itu hilang, lupa. Jadi, kalo sewaktu-waktu kejadian begitu, langsung bangun dan nulis di note hp. Beberapa hari yg lalu sempet kepikiran suatu ide. Hal sepele sih tapi biar keren disebut ide. Intinya sy mau cerita tentang "masak" di blog ini. Bukan sembarang cerita. Sy nggak akan buat tutorial masak atau bahkan nulis resepnya. Konsepnya adalah menceritakan pengalaman masak saya, apakah berhasil sesuai resep? Tentu akan saya cantumkan resep rujukannya. Kira-kira resep apa saja ya yg pernah saja coba?

Sombong? Boleh dong!

Gambar
sumber: flaticon.com Sebenernya sombong itu apa sih? Tujuannya untuk apa? Menurut pendapat pribadi, sombong itu menunjukkan ke orang lain tentang diri kita -tentang prestasi kita, kebaikan kita, kelebihan kita, dsb-. Untuk apa? Tentunya agar orang lain tahu keadaan kita tersebut dan mungkin mengharap pujian. Kalo tujuannya seperti di atas, tentu dilarang ya. Kenapa? Karena bisa jadi orang lain yg mengetahuinya akan minder bahkan insecure . Kita tidak tahu kondisi orang lain ya, jadi jangan sama ratakan dengan keadaan kita. Contohnya nih, ada orang yg menunjukkan prestasinya bahwa di usianya yang masih muda dia sudah bisa meraih berbagai prestasi. Ketika ada orang yg melihat atau mendengarkan, tentu dia akan membandingkan dengan dirinya sendiri. Dia mencari apa saja prestasi yg telah diraihnya selama ini. Jika tidak lebih hebat, tentu akan merasa rendah diri dan merasa gagal. Padahal bisa saja kondisinya memang tidak mendukung. Dia sudah berusaha maksimal namun lingk...

Pendidikan harus terus disampaikan

Gambar
PRIVILEGE  Kata tersebut identik dengan para pemimpin negara yang duduk di kursi panas. Apakah kita sebagai rakyat tidak berhak menyandang kata tersebut? Saat ini kita berada di kondisi serba terbatas. Terbatas bekerja maupun terbatas bepergian. Mungkin hal ini memiliki dampak positif seperti bisa berkumpul dengan keluarga. Namun, apakah setiap orang mampu mengatasi keterbatasan yang dialaminya? Keterbatasan-keterbatasan tersebut bagi sebagian orang menyebabkan terbatasnya keuangan, terbatasnya bahan makanan, bahkan terbatasnya tempat tinggal. Jangankan untuk membeli bahan makanan, tempat tinggal yang selama ini mereka tempati pun harus ditinggalkan karena keterbatasan keuangan. Dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional, saya ingin bertukar pikiran mengenai pendidikan saat ini di masa pandemi. Keterbatasan yang telah saya tulis di atas, dapat berdampak pada terbatasnya akses informasi dan ilmu pengetahuan terutama bagi mereka keluarga kurang. Pad...