Taat aturan, bayar pajak kendaraan lima tahunan
Sebagai warga negara yang mematuhi aturan, sudah selayaknya kita membayar pajak tepat waktu, termasuk kendaraan bermotor. Pembayaran pajak kendaraan bermotor terdiri dari pajak tahunan dan lima tahunan. Saya terbiasa membayar pajak tahunan di mobil SAMSAT keliling yang beroperasi di CFD. Sedangkan pembayaran pajak lima tahunan hanya bisa dilakukan di kantor SAMSAT pusat karena ada penerbitan plat nomor kendaraan.
Bulan September merupakan jatuh tempo pembayaran pajak dan penggantian plat no motor saya. Pada pembayaran kali ini, saya sengaja ingin melakukannya mandiri. Sebelumnya, ibu meminta teman untuk mengurusnya. Saya tidak tahu sama sekali prosesnya sehingga mencari informasi tersebut terlebih dahulu secara online. Setelah yakin ada sedikit gambaran, saya pun bergegas menuju SAMSAT pusat Kabupaten Kebumen. Syarat yang harus dibawa yaitu buku BPKB, STNK, dan EKTP pemilik kendaraan.
Sesampainya di sana, begitu memasuki gerbang gedung, bapak petugas langsung mengarahkan saya untuk menuju tempat pemeriksaan fisik kendaraan. Tempat tersebut berada di dekat area parkir motor. Tulisan “CEK FISIK” terpampang jelas memudahkan saya menemukannya. Saya menyerahkan seluruh persyaratan kepada petugas lalu membuka jok motor. Petugas memeriksa no rangka kendaraan di ujung belakang jok dan no rangka mesin di bagian bawah motor. Cek fisik kendaraan selesai, saya memindahkan motor ke area parkir. Petugas menyerahkan satu map berkas dan mengarahkan saya untuk menggandakan di warung belakang. Proses ini tidak memerlukan waktu lama, hanya sekitar tiga menit.
Warung fotocopy berada di timur area parkir. Saya cukup menyerahkan berkas karena si mbak pasti sudah tahu berkas yang harus digandakan beserta jumlahnya. Saat itu, tidak ada antrian sehingga proses ini hanya berlangsung beberapa detik. Selanjutnya, saya diarahkan untuk mengumpulkan berkas di loket pendaftaran yang berada di utara warung, hanya berjarak beberapa meter.
Kondisi loket pendaftaran pun sedang lengang sehingga berkas yang saya serahkan langsung diproses. Tidak ada dua menit, berkas sudah saya ambil kembali. Di sini, petugas memeriksa berkas dan menuliskan data-data di formulir.
Tahap berikutnya adalah menyerahkan berkas ke loket pemeriksaan sebelum pembayaran. Tahap ini dilakukan di gedung utama sehingga saya harus berjalan kembali ke area depan. Petugas keamanan yang berada di depan pintu mengarahkan saya untuk mengumpulkan berkas di loket sebelah kiri dari pintu masuk. Sepertinya dewi fortuna sedang menemani saya. Loket sepi dan berkas saya langsung diproses. Belum sampai lima menit saya duduk, petugas memanggil nama berkas saya. Di loket ini, petugas mengetik ulang data-data yang ada pada satu lembar kertas. Petugas mengarahkan saya ke loket pendaftaran pembayaran dan meninformasikan kisaran besaran biaya pajak.
Loket pendaftaran pembayaran hanya berjarak beberapa meter. Setelah menyerahkan berkas, petugas memberi saya no antrian. Saya pun duduk menunggu lima belas antrian.
Sekitar 20 menit kemudian giliran no antrian saya. Petugas kasir mengonfirmasi identitas pemilik kendaraan dan menginformasikan besaran biaya yang harus dibayarkan. Total pajak motor yang saya bayarkan sebesar Rp. 377.000,-.
Saya kembali duduk dan menunggu. Tidak lama kemudian, petugas loket 2 memanggil nama wajib pajak lalu menyerahkan STNK terbaru. Tak lupa mengarahkan saya untuk menuju loket penerbitan plat kendaraan.
Loket penerbitan plat kendaraan berada di area warung dan loket pendaftaran. Saya pun keluar gedung dan kembali ke area sebelumnya. Saya mengumpulkan STNK terbaru dan menulis data di buku register. Lalu menunggu bersama puluhan orang lainnya. Kurang lebih 30 menit saya dan beberapa orang dipanggil. Petugas menyerahkan plat no kendaraan kami satu per satu.
Proses selesai.
Saya tidak menyangka prosesnya secepat ini. Kurang lebih satu jam seluruh proses sudah selesai dan mendapatkan plat no baru. Terakhir kali berurusan dengan birokrasi, saya mengurus perpanjangan SIM selama hampir seharian. Saya akui proses pembayaran pajak kendaraan di SAMSAT ini memuaskan, petugas ramah, dan pelayanan cepat. Selain itu, saya juga tidak menemukan adanya calo. Bahkan saya mengamati ada beberapa bapak-bapak yang terlihat kebingungan dengan alur pelayanan. Maksudnya, jika ada calo, tentu mereka akan menawarkan jasanya kepada beliau-beliau ini.
Akan tetapi, ada satu hal yang saya rasa kurang nyaman. Loket penerbitan plat no kendaraan berada di tempat yang cukup sempit. Ada beberapa wajib pajak yang terpaksa menunggu sambil berdiri karena kurangnya kursi. Lokasinya juga tidak berada di sekitar loket pembayaran pajak (langkah sebelumnya). Akibatnya, wajib pajak harus berjalan memutar kembali ke area awal.
Komentar
Posting Komentar