Semua pasti punya masalah tapi bagaimana mereka mengatasinya?

Kalian pernah punya masalah?

Eh, pasti pernah dong ya. Salah pertanyaan.

Bagaimana cara kalian mengatasi suatu masalah?

Mungkin banyak dari kita yang akan curhat ke orang terdekat. Selain untuk meminta bantuan penyelesaian, kita mungkin akan merasa lebih plong ketika menceritakannya. Yap, hanya sebatas bercerita. Kita pasti sudah tahu kepada siapa kita bercerita, kapasitas mereka. Apakah mereka mumpuni dengan masalah yang kita hadapi atau tidak. Yang terpenting adalah bercerita. Bahkan ada juga yang curhat ke media sosial. Menulis kata-kata atau gambar yang mengisyaratkan bahwa mereka sedang sedih dengan masalahnya. Sekali lagi, mereka (mungkin) tidak berharap ada yang bisa memberi solusi, hanya sekedar bercerita mencurahkan isi hati dan emosi.

Pertanyaan selanjutnya, Apakah mereka yang terlihat selalu tersenyum tidak memiliki masalah? Apakah mereka yang tidak pernah bercerita tidak memiliki masalah?

Jawabannya tentu punya. Setiap orang pasti punya masalah namun mereka ini punya cara sendiri untuk menyelesaikannya. Mereka punya tips berbeda untuk mengatasi kesedihan. Mungkin mereka merasa masalah tidak akan terselesaikan dengan menceritakannya. Mereka yakin hanya dia dan Tuhan yang bisa sehingga tidak perlu ada orang yang tahu. Mereka tidak ingin orang lain khawatir.

Ada yang pernah kepikiran dengan masalah tersebut? Bahkan saat tidur?

Ini tipe saya. Entah kenapa kalau ada masalah bisa menganalisis sedalam-dalamnya. Kok bisa itu terjadi ke saya? Saya pernah melakukan apa ke orang lain yang berhubungan dengan masalah itu? Pokoknya dicari terus sampai menemukan akar masalahnya. Selanjutnya pasti bisa ditebak. Tidur tidak nyenak, melakukan sesuatu tidak maksimal, bertemu teman tapi jiwa dimana. Rasanya ingin sekali masalah itu cepat selesai.

Bagaimana cara kita mengatasi masalah yang ada itu bebas. Setiap orang berbeda. Hal terpenting adalah agar masalah itu cepat teratasi dan berusaha tidak terulang kembali.