Cerita dari dapur: Nasi kuah telur
Kalau biasanya saya curhat mengenai hasil masakan murni recooking, kali ini masakan saya hasil improvisasi resep orang lain. Salah satu unggahan twitter memamerkan hasil masakannya berupa nasi berkuah. Pengirim foto menceritakan resep sederhananya yang hanya membutuhkan empat bahan, yaitu cabai, bawang putih, tomat, dan telur. Sebagai pecinta sayuran, saya melihatnya kurang menarik, hanya dominan warna jingga. Saya pun berpikir akan menambahkan sayuran hijau jika suatu saat memasaknya.
Awal mencoba resep ini saat suasana dingin. Terlintas di pikiran betapa nikmatnya mengonsumsi makanan hangat dan mengenyangkan. Setelah memastikan semua bahan ada, saya pun memulai eksperimen.
- Cuci seluruh bahan yaitu cabai, bawang putih, tomat, wortel dan caisim.
- Potong wortel ukuran korek api dan rebus dengan air hingga lunak.
- Haluskan cabang dan bawang putih, lalu tambahkan garam.
- Masukkan bumbu halus ke wajan yang berisi wortel. Aduk-aduk.
- Potong kecil tomat dan hancurkan kasar, lalu masukkan ke wajan. Aduk.
- Tambahkan saus tiram, saus cabai, dan gula secukupnya, lalu koreksi rasa.
- Pecahkan telur dan masukkan ke wajan. Aduk-aduk hingga mendidih.
- Potong caisim ukuran sedang lalu masukkan ke wajan. Aduk sebentar lalu matikan api.
- Siapkan di mangkuk yang telah berisi nasi.
- Nasi kuah siap dinikmati selagi panas.
Resep yang sederhana dan mudah memasaknya membuat saya ketagihan. Sekarang ini, meskipun suasana tidak dingin, saya pun sering membuatnya terutama saat malas memasak sayur dan lauk. Dibanding memasak dua kali (sayur dan lauk), membuat nasi kuah ini hanya cukup sekali masak. Menu ini juga cocok untuk sekali makan. Jadi, tidak menyisakan sayur ataupun lauknya. Sangat praktis, bukan?
Komentar
Posting Komentar